Cara Menghilangkan Jerawat Dan Bekasnya Secara Alami Dengan Jus Seledri
BOCOR PAK EKO»cara menghilangkan jerawat dan bekasnya»Secara Alami Dengan Jus Seledri»Cara Menghilangkan Jerawat Dan Bekasnya Secara Alami Dengan Jus Seledri»Bocoran Soal
 |
| Gambar oleh McJapid dari Pixabay |
Salam, Para pembaca yang budiman, selamat datang kembali di BOCOR PAK EKO edisi cara menghilangkan jerawat dan bekasnya. Pada kesempatan yang baik ini kami akan mencoba membahas tentang cara menghilangkan jerawat dan bekasnya secara alami dengan jus seledri. Kembali jadi trend! Sebuah metode membersihkan kulit dari dalam tubuh, yaitu dengan cara mengkonsumsi jus sayur. Tapi sayurnya bukan sembarang sayur, melainkan seledri murni. Ya, seledri, tapi murni lho bukan gado-gado alias dicampur ini itu. Trus dibikin jus, jadinya jus seledri murni, hijau jreng. Oleh karena fungsi anti-inflamasi-nya yang emang bagus banget tuh, jadinya seledri murni banyak dipakai juga sebagai bahan sempurnanya green juices. Fakta uniknya, jus seledri murni sekarang dianggap sebagai salah satu “makanan super” yang kaya manfaat kesehatan lho. Salah satunya adalah manfaat dalam membantu menghilangkan jerawat dan bekasnya, jerawat hormonal terutama. Jus seledri murni diyakini mampu membantu membersihkan dan merawat kulit dari dalam, bekerja dengan cara mendetoksifikasi usus atau saluran pencernaan dari dalam. Logikanya apabila usus dan atau saluran pencernaan bersih, maka sistem pencernaan dan metabolisme pun sehat, yang pada akhirnya nanti akan berdampak positif pada kesehatan kulit. Intinya, menjadi sehat dimulai dari dalam.
Para pembaca yang budiman, tumbuhan seledri terkenal kaya akan vitamin A dan C, juga mengandung antioksidan yang tinggi, serta mineral potassium. Vitamin A adalah nutrisi bagus yang dapat membantu proses regenerasi sel. Oleh karena itulah vitamin A bagus juga digunakan secara topical untuk membantu menghilangkan jerawat dan bekasnya. Berdasarkan sebuah riset yang dipublikasikan dalam Natural Medicine Journal telah ketahuan bahwa seekor binatang dapat meningkat tingkatan energinya dan peredaran darahnya setelah diberikan ekstrak tumbuhan seledri (semacam jus seledri). Sebuah riset serupa yang dipublikasikan dalam Pharmaceutical Biology menemukan bahwa tikus percobaan yang (maaf) sudah dicekoki jus seledri tsb memiliki bisul yang lebih sedikit dan lapisan lambung yang lebih kuat dibandingkan dengan tikus laboratorium yang tidak dicekoki dengan ekstrak tumbuhan seledri. Namun, meskipun demikian perlu kita fahami bersama bahwa belum ada hasil riset yang cukup valid untuk membuktikan secara obyektif bahwa jus seledri dapat menyembuhkan penyakit pada manusia. Oleh sebab itulah manusia tetap saja butuh mengkonsumsi sayur-mayur lainnya yang kaya akan vitamin dan mineral.Sementara vitamin C, dia dapat membantu meningkatkan produksi kolagen. Sedangkan kandungan mineral potassiumnya yang tinggi bagus juga untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya, karena ternyata salah 1 (satu) faktor penyebab jerawat adalah factor kurangnya mineral potassium lho. Dan kandungan anti-oksidan-nya yang tinggi dapat membantu menyehatkan kulit kita, mulai dari meratakan warna kulit hingga memproteksinya dari radikal bebas, demikian dilansir dari Female Daily.
5 (Lima) Besar Mitos Atau Fakta? Cara Menghilangkan Jerawat Dan Bekasnya Secara Alami Dengan Jus Seledri Murni
 |
| Gambar oleh Cflgroup Media dari Pexels |
Para pembaca yang budiman, bulan ini tren meminum jus seledri sedang viral di medsos, Instagram terutama. Oke, tampaknya budaya meminum jus seledri murni memang sedang naik daun tak hanya melanda kalangan warganet biasa tok. Para selebriti internasional (semacam Kim Kardashian) dan nasional (semacam Paola Tambunan) serta para pembawa pengaruh media sosial (social media influencers) sedang ramai memamerkan gaya hidup sehat dengan mengunggah foto selfie bersama jus seledri, dengan atau tanpa meminumnya. So, berbagai isu terkait jus seledri pun berkembang di tanah air, antara lain diklaim dapat membantu menghilangkan jerawat dan bekasnya, membantu menurunkan tensi darah tinggi, membantu mencegah infeksi saluran kandung kemih, membantu meredakan eksim dan psoriasis, dan masih buanyak lagi yang lainnya.
Ingat!Terlalu banyak mengonsumsi jus seledri murni itu tidak baik juga lho. Dikarenakan jus seledri murni memiliki kandungan garam yang relatif tinggi, serta kandungan fiber/serat makanan yang juga tergolong tinggi di antara bangsa sayur-sayuran. Awas lho, terlalu banyak fiber dalam diet juga dapat (berpotensi) mengakibatkan masalah lambung, seperti kembung, gas, diare, dsb. Tapi, walaupun bagaimanapun menambahkan aneka ragam hijau-hijauan dalam diet kita sehari-hari tetap merupakan sebuah ide yang cemerlang, karena memang itulah idenya! Empat sehat lima sempurna. Namun demikian, ketika dari menu kita yang ada tsb ternyata masih ada yang kurang, maka tiada salahnya kita menambahkan jus seledri murni, ke dalam diet kita.
Menurut para pencetus dan pengikut gerakan jus seledri tersebut, kita dianjurkan untuk mengonsumsi batang seledri yang di-juice kemudian disaring menjadi minuman jus seledri murni, setiap pagi saat perut masih kosong untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan, demikian dilansir dari Good Housekeeping. Lantas, apakah gaya hidup tersebut benar-benar sehat dan menyehatkan? Apakah jus seledri murni betul-betul baik untuk tubuh kita? Intinya, apakah semua isu yang beredar tentang jus seledri itu memang benar adanya? Dilansir dari Bustle, berikut ini ada 5 (lima) besar mitos apa fakta tentang jus seledri murni yang (harus) kita ketahui bersama, sebelum terlambat kita ikut terbawa arus.
Mitos Apa Fakta① Jus BATANG Seledri Sangat Berkhasiat
Dari Medical Health Today, batang seledri diketahui sangat berkhasiat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mengkonsumsi batang seledri dapat membantu :
- Meredakan inflamasi/peradangan,
- Mencegah menurunnya kemampuan penglihatan karena faktor umur,
- Mengurangi risiko tensi darah tinggi,
- Membunuh bakteri jahat dan virus-virus,
- Mengeluarkan racun/toksin/zat-zat berbahaya,
- Mencegah kanker
- ?
Para pembaca yang budiman, batang seledri juga diketahui sangat kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K, fiber/serat, potassium, zat besi, kalsium, folat, dan sebagainya. Demikian dilansir dari Clinic Cleveland.
Mitos Apa Fakta② Jus Seledri Dapat Menyembuhkan SEGALANYA
Prinsip, hanya Tuhan yang bisa “menyembuhkan” semua penyakit. Ya, hanya Tuhan saja, terlepas dari apa pun yang pernah kita persaksikan di mass media, sebenarnya hingga kini masih tidak/belum ada bukti medis (yang cukup) untuk menunjukkan bahwa jus seledri murni memiliki manfaat kesehatan yang “luar biasa”, seperti yang diklaim oleh orang-orang tertentu. Kata seorang ahli gizi Malina Malkani kepada CNN,”…tidak/belum ada banyak bukti ilmiah yang mendukung sebagian besar klaim kesehatan tentang mengonsumsi jus seledri…tapi jika Anda menikmati rasa jus seledri, ya silakan saja! Tapi please jangan latah atau sekedar ikut-ikutan Instagram sambil berharap jus seledri menjadi obat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit…”.
Mitos Apa Fakta③ Jus Seledri Men-DETOX Racun Dalam Tubuh
Menurut Cleveland Clinic, tubuh manusia dapat mengeluarkan toksin dari sistemnya sendiri dengan menggunakan liver/hati. Jadi, tren kesehatan apa pun yang diklaim dapat mendetoksifikasi sistem tubuh manusia sebenarnya hanyalah penghamburan uang saja, dan yg paling buruk, berpotensi merusak sistem pencernaan. Yang terjadi sebenarnya, seledri—yang 95 (sembilan puluh lima) persennya adalah air—saat di-juice, dapat membantu tubuh manusia tetap terhidrasi dg baik apabila dikonsumsi dengan cara yang benar, yang pada akhirnya akan membantu melancarkan sistem pencernaan manusia. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan melakukan aktivitas fisik secara benar dan teratur pd dasarnya memang dapat membantu meningkatkan proses pengeluaran racun dari dalam tubuh, tetapi hanya karena meminum jus khusus tok—seperti jus seledri murni—kita tidak bisa bilang proses pengeluaran racun tersebut akan meningkat begitu saja, segalanya butuh proses.
Mitos Apa Fakta④ Jus Seledri Harus Diminum Saat PERUT KOSONG
Ketika banyak orang merekomendasikan jus seledri murni disaat saat perut kosong untuk memperoleh manfaat kesehatannya secara lebih maksimal, dan lebih MANTUL (MANtab BEtul) LoL, Dokter Gabriella Safieh dari Parsley Health justru mengatakan, “…tidak/belum ada bukti medis yang mendukung gagasan bahwa meminum jus seledri saat perut kosong memiliki manfaat kesehatan (secara signifikan). Jadi, jika Anda ingin meminum jus seledri, ya monggo silakan saja, kapan pun Anda mau…”. Sebaliknya, Anthony William seorang penulis portal berita Medical Medium merekomendasikan kita untuk meminum 16 (enam belas) ons jus seledri murni setiap hari, dengan perut kosong untuk memastikan seluruh manfaat kesehatan dari seledri benar-benar kita dapatkan. Beliau juga mengaku telah melihat ribuan orang pasca mengonsumsi 16-Ons jus seledri murni setiap hari dengan perut kosong lantas sembuh dari penyakit kronis yang dideritanya.
Mitos Apa Fakta⑤ Jus Seledri Murni Mengandung Kadar GULA
Layaknya buah-buahan manis dan sayur-sayuran lainnya, sebenarnya ada kadar gula di dalam seledri, sedikit. Banyak yang salah mengira tidak ada kadar gula di dalam jus seledri murni, karena murni, tidak dicampur gula, hanya terdiri atas seledri dan air saja. Bahkan, kandungan gula tersebut justru malah makin meningkat ketika seledri dibikin jus seledri, khan ada yang namanya proses kimiawi dan fisikawi. Menurut TODAY Show, “…menjadikan seledri murni sebagai jus dapat meningkatkan kadar gula dalam seledri. Pada dasarnya mengonsumsi (sedikit) gula bukanlah hal yang buruk, akan tetapi jika Anda membuat jus seledri (dan meminumnya) Anda bakal mengonsumsi gula yg lebih banyak…”.
Nah, siapkah Anda menerima tantangan ini? Minum Jus Seledri TANPA Pemanis…
Curated by BOCOR PAK EKO  | Bocoran Soal Cara Menghilangkan Jerawat Dan Bekasnya Secara Alami Dengan Jus Seledri |
No comments:
Post a Comment
Salah satu isyarat bahwa sebuah blog itu benar-benar ber-fungsi blog adalah terjalinnya sebuah interaktifitas. Sederhananya, selama para pembacanya masih do no comment maka blog belum menjadi blog, apalagi menjadi “blog yang jadi”. So please, marilah kita budayakan membaca blog yang positif, dan berkomentar yang positif. Selamat berkomentaria...